Pentium adalah generasi kelima dari
arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya
dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor
486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret
1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti
penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama
dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun
Pentium merupakan prosesor yang bersifatCISC, Pentium dapat bekerja
seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada
aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Intel beberapa kali
melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada
kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating pointyang
tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena
kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada
masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses
manufaktur prosesor.
Prosesor Pentium Generasi PertamaProsesor
Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586
memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket
Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini
dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800
nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang
digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter),
prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang
dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya
tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan
operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkannya ia boros daya
(hingga 16 Watt), dan tentunya panas yang berlebih.
Prosesor Pentium Generasi KeduaSadar
atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium
dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode
P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada
frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan
kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz.
Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun
dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer,
mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih
baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi
manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor.
Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun
lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5
Watt).
Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket
Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin yang tentu saja tidak kompatibel
dengan prosesor generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang digunakan
oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama
ke generasi kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.
Pentium MMXGenerasi
ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama
kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57
instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan
terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam
rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX
dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus
166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz. Selain ditujukan untuk
prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor mobile, yang
bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun ditingkatkan pada
prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat
write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB).
Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik
manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya
adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan
teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan
hanya membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan
prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur
voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk
menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti
motherboard-nya.
Cacat-cacat pada PentiumProsesor
Pentium memang sangat laku. Bahkan di Indonesia, jika seseorang ditanya
mengenai prosesor, yang pertama kali diingat adalah prosesor Pentium.
Tetapi, prosesor ini jauh dari kesempurnaan.
Intel Pentium ProPentium
Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini
merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja
untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan
setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah
keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari
Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan
banyak orang.
Chip Pentium Pro sangat unik jika dibandingkan
dengan prosesor lain karena konstruksinya yang sama sekali berbeda.
Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip Module(MCM), berbeda
dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-Chip
Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity.
Pada
Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip
Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran
256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesorPentium Pro memiliki
5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki
15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2
sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
Inti
prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang dibagi menjadi dua, 8
KB untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB untuk cache
data yang berjenis asosiatif empat lajur. Cache L2 merupakan salah satu
keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan
memisahkannya daripapan induk, Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2
yang setara dengan kecepatan prosesor (full core speed) ketimbang
menjalankannya pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat
performanya, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor
generasi kelima Intel, yaitu Pentium. Dengan mengintegrasikancache L2
pada prosesor, maka papan induk pun menjadi semakin murah karena tidak
ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah. Konsekuensinya,
hargaprosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan induk mungkin
masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi
hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi
rahasia umum apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang
kurang akan memberikan peningkatan kinerja pada Pentium Pro,
dibandingkan dengan Pentium.
Salah satu fitur cache L2 dalam
tubuh prosesor adalah peningkatan kinerja yang sangat signifikan.
Ketimbang mendukung SMP seperti pada Pentium, maka Pentium Pro memiliki
dukungan MPS (Multi-Processor Specification) versi 1.1. Pentium Pro dan
MPS dapat menjalankan empat prosesor bersamaan. Tidak seperti
konfigurasi multiprosesor lainnya, Pentium Pro dapat menghindari
ketidaksamaan kecepatan cache karena setiap chip memiliki cachenya
sendiri, didukung cache L1 dan L2 yang sudah termasuk dalam tubuh
prosesor. Pengujian yang melibatkan lebih dari 200 prosesor Pentium Pro
yang dipasang bersamaan menggunakan sistem operasiUNIX, sebuah
laboratorium dapat menembus 1 triliun Floating Point Operation per detik
(TFLOPS) sehingga memecahkan rekor “Superkomputer Tercepat” dari
Guinness World Book of Record.
Papan induk berbasis prosesor
Pentium Pro memiliki bus PCI yang sangat eksklusif serta bus ISA. Intel
sendirilah yang membuat chipset untuk Pentium Pro (seri Intel 450).
Intel mendesain rancang bangun ATX untuk memberikan dukungan yang lebih
baik pada Pentium Pro dan prosesor masa depan, seperti Pentium II,
Pentium III, dan Pentium 4 maupun AMD Sempron, Athlon, dan Opteron.
Pentium Pro juga bisa digunakan pada rancang bangun selain ATX,
tergantung jenis papan induk yang digunakan. Banyak produsen sistem
Pentium Pro malah tergoda untuk merangkai Pentium Pro pada rancang
bangun Baby-AT dan mempertahankan desain tersebut. Masalah besar pun
muncul, prosesor menjadi terlalu panas karena Pentium Pro mengonsumsi
daya lebih dari 25 Watt.
Kekurangan Pentium Pro adalah sangat
lemah apabila dihadapkan pada perangkat lunak berbasis 16-bit karena
rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced Instruction Set
Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2
terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih
berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi murni 32-bit sajalah
yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2 Warp, keluarga
UNIX, dan Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau tidak mau
harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua potensi
yang dimilikinya.
Prosesor ini tidak pernah sukses di kalangan
pemilik komputer desktop. Prosesor ini sangat sukses dijadikan sebagai
otak sebuah server dalam suatu jaringan. Prosesor ini adalah leluhur
dari prosesorIntel Pentium II dan Xeon. Berarti, prosesor ini memang
ditujukan untuk kalangan workstation maupun server yang menangani banyak
perintah tiap detiknya. Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih
mahal daripada Pentium MMX yang dirilis pada tahun 1997.
Intel PENTIUM IIProsesor
Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi
dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997.
Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename
Klamath.
Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan
prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi
desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan
menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer
(0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi
prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro
mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Desain
dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge),
atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan
tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan
kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan
setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan fisik seperti
card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU
yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti
prosesor Pentium II Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga
333 MHz dibuat dengan teknologi 0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi
inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz
hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Semua inti
Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro,
dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya
instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip
pun menjadi semakin kecil, sehinga frekuensi semakin tinggi dan daya
yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting
harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.
Intel
hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga
membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan
Pentium II yang dikhususkan untuk workstationdan server dengan nama
Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur
multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang
benar-benar mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah
sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi
segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia
memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64
Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya
mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada
sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform
Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya
sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon
tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.
Intel Celeron
Celeron
adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan
arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache
demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya
berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar
512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1
maupun soket PGA 370.
Jenis dan nama perkenalan* Covington (generasi awal)
* Mendocino
* Coppermine (128)
* Tualatin (Tualeron)
* Celeron M
o Banias (512)
o Dothan (1024)
o Shelton (Banias)
o Yonah (1024)
* Celeron NetBurst
o Willamette (128)
o Northwood (128)
o Prescott (256, Celeron D)
o Prescott-V (Celeron D)
o Cedar Mill (512, Celeron D)
Intel Pentium IIIPentium
III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan
tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor
berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang
diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya
prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya,
prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum
AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatanprosesor
ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133
MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir
bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang
menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Pentium
III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana penyambung
dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya berubah
menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370).
Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum
ditingkatkan menjadi 133 MHz.
Prosesor ini sempat berevolusi
beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya
dapat dijabarkan sebagai berikut.
* Katmai (generasi awal).
Prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun
menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cacheprosesor
setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor
berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor tersebut
adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
*
Coppermine (generasi kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus
berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz.
Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini adalah pada
kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya
dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot 1
maupun soket PGA 370.
* Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini
dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan
kecepatan bus 133 MHz.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk
komputer desktop dan mobile. Untuk mengatasi kebutuhan komputer server
maupun workstation, Intel menyiasatinya dengan meluncurkan Pentium III
Xeon. Semua prosesor tersebut mempunyai fitur-fitur antara lain:
*
Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE
(Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut,
Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video
lebih gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE.
*
Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan
antarmuka Dual Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus prosesor
dengan cache serta busprosesor dengan bus memori. Inilah sebab mengapa
kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor. Generasi
kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang
digunakannya sehingga cache prosesornya menjadi setara dengan kecepatan
prosesor.
* Meski kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini
memiliki fitur nomor seri prosesor yang mampu mengidentifikasi nomor
seri dari prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan
bagi mereka yang berada dalam lingkungan korporat dengan tujuan untuk
memudahkan mereka dalam proses audit aset perusahaan.
Karena
menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah
serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang mendukung
Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak
dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan
melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan induk dengan chipset
Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor ini
sepenuhnya.
Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori
SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800,
DDR-SDRAM PC-1600,DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang
menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya
segelintir chipset yang menyertakannya).
Intel Pentium 4Pentium
4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel
Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor
Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette,
kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood,
Prescott, dan Cedar-Mill.
Nama prosesor : Intel Pentium 4
Nama Pengenalan : Willamette, Northwood, Prescott, Cedar-Mill
Luas penampang : Willamette: 217 mm2, Northwood: 131 mm2, Prescott: 112 mm2
Proses produksi Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm
Jangkauan kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz
Transistor Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000
Instruksi
tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T
(Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk
melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading
(beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi
virtualisasi Intel(Vanderpool)
Bus sisi depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)
Pipeline Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31
Cache L1 Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)
Cache instruksi: 12 KB
Cache
L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh
(setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit
Jenis cacheL2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC
Cachememori 4 GB
Dudukan prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)
Dukungan multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)
Memori yang didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.
Intel Pentium MIntel
Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh
Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam
Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret
2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan
Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan
sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam
satu sistem.
Inti dari Pentium M merupakan desain dari para
pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium
4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih
dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:
*
Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation
fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan
menggunakan daya yang rendah.
Hasil desain tersebut, menjadikan
Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat
dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan
daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.
Nama prosesor Intel Pentium M
Nama Kode Prosesor Banias dan Dothan
Diperkenalkan Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan)
Jumlah transistor 77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)
Proses manufaktur 130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan)
Ukuran inti prosesor 84 milimeter persegi (Banias); 84 milimeter persegi (Dothan)
Cache Level-1 32 KB
Cache Level-2 1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan)
Front Side Bus 400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)
Set Instruksi Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua seri), SSE3 (hanya Dothan)
Tambahan
instruksi Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya.
Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang
tidak digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.
Kisaran kecepatan 1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500 MHz hingga 2260 MHz
Intel Pentium D / DUAL CORE / CORE DUOPentium
D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti
(dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar
di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90
nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D
yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama
Presler.
Nama Prosesor Intel Pentium D
Nama Kode Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)
Diperkenalkan April 2005
Variasi kecepatan 2666 MHz hingga 3400 MHz.
KecepatanSystem Bus 533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)
Set
Instruksi Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD (Execute
Disable bit), Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada
seri Presler), Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition),
Intel EM64T, Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan
daya, hanya beberapa seri saja).
Cache Level 1 Instruction cache: 2×12 K micro-op Excecution Trace Cache; Data Cache: 2x 16 KB
Cache Level 2 2 x 1024 MB (Smithfield), 2x 2048 MB (Presler)
Jenis package Land-Grid Array (LGA), 775-pin
Intel Pentium Extreme EditionPentium
Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation
yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias
terhadap kinerja.
Nama prosesor Intel Pentium 4 Extreme Edition
Code name Gallatin
Jumlah transistor 178 juta
Diperkenalkan 15 September 2003
Frekuensi 3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz
Multiplier 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)
Kecepatan Bus 800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)
L1 Execution Trace Cache 8 KμOps
L1 Data Cache 12 KB
L2 Cache 512 KB eight way set associative
L3 Cache 2048 MB, eight way set associative
Micro architecture Intel NetBurst
Instruction set Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HT
Proses manufaktur 130 nanometer
Ukuran inti prosesor 237 mm2
Ukuran register 32-bit
Address bus eksternal 64-bit
Memory bus address 32-bit
Tegangan 1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)
Package μPGA-478, LGA-775
Power Management Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)
Dukungan multiprocessor Tidak (meski ia sebenarnya dibuat berdasarkan Intel Xeon MP).
Dukungan HyperThreading Ya, dua prosesor.
Saat
AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk
komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru,
dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketikaIntel Developer Forum
sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64.
Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon
MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3
sebesar 2048 KB.
Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium
4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada
prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat
SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor seperti
Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu
prosesor fisik dan satu prosesor logis.
Intel menyatakan bahwa
penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan
multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan
oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga
menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB
ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal
video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata
melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa
Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar
arsitektur Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan
itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor
Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.
Ketika pertama kali
diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan chipset Intel
875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah
terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada
ketiga chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat
tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak
overclockeryang berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari
4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.
Intel XeonIntel
Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar
workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel
memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium).
Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor
desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan
Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang
lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan
pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan
untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme
Edition.
JenisIntel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.
Intel Xeon DP
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).
Intel Xeon MP
Intel
Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar
dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih).
Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access
(NUMA).
VersiIntel
Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis
mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari
Intel Xeon.
Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)
Pentium II
Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal
dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II
biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan
memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis
interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2),
jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori
dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi
multiprosesor.
Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi
manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama
seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini
menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor
atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan
dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic
tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan
menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)
Pada
bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni
Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan “Tanner“.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini
dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD
Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada
Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2.
Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.
Versi kedua dari Intel
Xeon ini disebut dengan “Cascades“, yang dibuat berdasarkan teknologi
Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan
menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya
menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya
Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari
para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang
juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB,
untuk kemudian disebut sebagai “Cascades 2MB“.
Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)Prosesor
Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam
dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan
versi sebelumnya yang masih memiliki nama “Pentium”, Intel pun mengubah
namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan
tahun 2001.
Intel Xeon 32-bit
Foster
Prosesor pertama
dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut
dengan “Foster“. Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4
(Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor
ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat,
meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik.
Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh
mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem
tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon
Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih
mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory
(DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan
oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM
PC-2100).
Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP
berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster
sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel
pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster
MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi
Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak
signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD
Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis
RDRAM).
Prestonia
Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon
dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel
Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia
dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti
halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis
chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan
memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan
RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100
MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan
533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki
kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru
yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.
Kinerja
yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan
pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih
baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset
yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III
Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama.
Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server,
sehingga laku di pasaran.
Gallatin
Prestonia memang hanya
dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk
memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang
disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia.
Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan
kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya
prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun
mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin
pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.
Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)Akibat
“gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun
membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang
diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi
instruksi x86-64 milik Intel).
Nocona
Nocona merupakan
versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel
NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini
didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk
server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM
dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan
saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini
lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.
Irwindale
Pada
tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru,
yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih
besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah
dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang
dibandingkan dengan Irwindale.
Cranford
Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April 2005.
Potomac
Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB.
Intel Xeon (Dual Core)Paxville DP
Pada
tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru,
yang memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan
Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur
90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual
core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap
inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte).
Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon
Irwindale.
Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam
konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan
memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
Paxville MP
Versi
multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1
November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki
2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki
4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang
disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan
antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz
(166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).
Sossaman
Pada
tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki
julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV).
Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan
basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook)
yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan
kinerja yang menawan.
Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP),
yang menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras
(Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166
MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya.
Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak
dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit.
Karena hanya mendukung
aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman
pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.
Dempsey
Pada
tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon
dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode
Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang
berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor
Intel Pentium D “Presler”, dengan tambahan dukungan multiprosesor.
Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030
hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz
(166 MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front
side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni
4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).
Selain Dempsey yang
standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan
3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey
pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604,
yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771.
Tulsa
Tulsa
merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus
2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan
proses manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte
(1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga
16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604.
Tulsa dirilis dalam
dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz
(166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz
(7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz,
quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model
7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar
antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.
Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)Woodcrest
Pada
tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core
terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100).
Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan
teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi
prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe).
Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80%
lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan
dengan Intel Pentium D.
Woodcrest memiliki kecepatan front side
bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki
kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah
3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki
Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi
sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model
memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt
atau model 5148LV sebesar 40 Watt.
Semua Woodcrest mendukung
arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan
fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest
memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh
setiap inti prosesor.
Intel Core 2 DuoIntel
Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel
Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya,
prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale.
Nama Prosesor Intel Core 2 Duo
Nama kode Conroe, Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield, Yorkfield, (empat inti)
Dirilis 27 Juli 2006
Segmen Pasar Desktop, Laptop
Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture
Set
instruksi x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya untuk
prosesor berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2
Extreme)
Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)
Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 core
Interkoneksi ke motherboard Land Grid Array (LGA), 775-pin
Jumlah Transistor Conroe:291 juta
Allendale:
Teknologi manufaktur 65 nanometer (Conroe, Allandle, Merom, kentsfield) & 45 nanometer (Wolfdale, Yorkfield, Penryn)
Cache Level-1
Cache Level-2 Yorkfield : 12 Megabyte
Kentsfield : 8 Megabyte
Wolfdale : 6 Megabyte
Conroe:4 Megabyte
Allendale: 2 Megabyte
Cache Level-3 Tidak ada
Chipset pendukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i
Kinerja
prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor
Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang
masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan
dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo
berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan
kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock
menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo
2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien
dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
Intel ItaniumIntel
Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh Intel dan
Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64 (Intel Architecture
64-bit). Pada saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama kode prosesor
Merced, dan dirilis pada tanggal 29 Mei 2001. Prosesor ini ditujukan
untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi dan bersifat
mission-critical.
Prosesor ini benar-benar baru (bukan penerus
prosesor Intel x86), karena memang Intel mendesain prosesor ini dengan
bantuan Hewlett-Packard. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur
gabungan dari dua prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP PA/RISC dan
Intel 860 yang kurang laku di pasaran.
Secara umum, fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel Itanium adalah sebagai berikut:
*
Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat melakukan eksekusi
terhadap kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang disebut dengan
IA-32 Execution Layer (IA-32 EL), meski kinerjanya kurang mengesankan.
* Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte (menggunakan 44-bit address bus)
*
Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction Computing), yang
memungkinkan prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap siklusnya
* Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat mengeksekusi hingga empat instruksi tiap detak
*
Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut sebagai FMAC
(Floating-Point Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga 82
operand, dan mampu melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.
* Dua
tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan dua operasi
floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi
terhadap delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat
dieksekusi tiap siklus.
* Memiliki 128 register integer, 128 register
floating point, 8 register pencabangan (branch register), serta 64
register predikasi (predication)
Prosesor Itanium melakukan
pengumpulan terhadap instruksi-instruksi yang hendak dieksekusi. Tiga
instruksi 41-bit akan dikelompokkan menjadi 1 buah instruksi 128-bit dan
5-bit tambahan yang disebut dengan template yang menentukan informasi
(yang dibuat oleh kompiler bahasa pemrograman) tentang bagaimana
instruksi-instruksi tersebut dapat dieksekusi secara paralel.
Pengelompokan ini, dinamakan dengan instruction bundling (pembundelan
instruksi). Informasi dalam template digunakan oleh prosesor untuk
menjadwalkan eksekusi instruksi secara paralel pada unit FMAC untuk
menjalankan operasi superskalar. Fitur seperti ini disebut dengan
Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC) yang dapat dianggp
sebagai perluasan terhadap konsep desain instruksi Very Long Instruction
Word (VLIW). Dalam arsitektur instruksi VLIW, setiap instruksi
menetapkan sejumlah operasi yang berbeda yang dapat diterapkan secara
paralel terhadap setiap operand yang bersifat mandiri.
Nama Prosesor Intel Itanium
Nama Kode Prosesor Merced
Kisaran kecepatan 733 MHz, 800 MHz
Proses manufaktur 180 nanometer
Cache
Level-1 32 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB instruction
cache yang mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap
siklus)
Jenis Cache Level-1 Set Associative, 4-way, dengan ukuran blok 32 byte
Cache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada kecepatan penuh
Jenis Cache Level-2 Set Associative, 6-way, dengan ukuran blok 64 byte
Cache Level-3 2048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang berjalan pada kecepatan penuh
Jenis
cache Level-3 Set Associative, 4-way. Berkomunikasi dengan cache
level-2 dengan lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan throughput
maksimal 12,8 Gigabyte/s.
Kecepatan Front Side Bus 266 MHz
Lebar jalur memory bus 64 bit
Maksimum bandwidth memori 2128 MByte/s
Jumlah
transistor 25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta transistor
(untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache
Level-3)
Jenis Package prosesor Cartridge (sama seperti Pentium
II/III), yang dinamakan dengan Pin Array Cartridge (PAC). Cartridge yang
digunakan mencakup cache Level-3.
Intekoneksi ke motherboard Socket 418 pin (bukan slot, seperti Pentium II/III).
Berat package prosesor kira-kira 170 gram
Prosesor
Itanium dan Itanium 2 didukung oleh beberapa sistem operasi, di
antaranya adalah Microsoft Windows XP 64-bit Edition, dan Windows 2000
Advanced Server Limited Edition 2002 dari Microsoft Corporation;
GNU/Linux (yang disuplai oleh beberapa pembuat distro mayor, semacam Red
Hat, SuSE, Caldera, Debian, dan Turbo Linux), serta dua versi UNIX,
yakni Hewlett-Packard HP/UX dan IBMAIX. Jenis sistem operasi yang
mendukung IA-32 EL adalah Windows Server 2003 Enterprise Edition,
Windows Server 2003 Data Center Edition, Windows XP 64-bit Edition,
serta beberapa distribusiGNU/Linux yang baru yang menggunakan versi
kernel 2.6.x.
SUMBER : http://itcompare.wordpress.com